Ikan teri, meski bentuknya kecil, tetapi efektif mencegah tulang keropos akibat kekurangan kalsium. Ikan teri mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, besi, dan fosfor. Karena bentuknya yang kecil, ikan teri dikonsumsi secara utuh. Tulangnya pun ikut dimakan.
Nah, tulang inilah yang merupakan sumber kalsium utama, karena kalsium yang dimilikinya berasal dari hewan. Kalsium hewani yang dimiliki teri lebih baik jika dibandingkan dengan kalsium non hewani, maupun kalsium sintetis yang biasanya kita temui dalam bentuk tablet. Karena kalsium hewani lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium dalam tulang berfungsi memberi kekuatan terhadap benturan. Kalsium yang terdapat dalam darah, berfungsi menjaga keseimbangan asam basa pada darah. Tidak hanya di dalam tulang dan darah, kalsium juga terdapat dalam jaringan dan bagian tubuh lainnya.
Kekurangan kalsium menyebabkan tulang menjadi keropos, hingga mudah patah.
Bagi Anda yang telah berusia setengah baya, sebaiknya mengkonsumsi ikan teri yang tidak diasinkan. Karena pada umumnya orang yang telah berusia tengah baya rentan terhadap penyakit tekanan darah tinggi, yang disebabkan karena pembuluh darah kaku atau kurang elastis.
Suaramerdeka.com,04 Agustus 2008
0 comments:
Post a Comment